BI Aceh: Stabilitas Inflasi perlu Dijaga

Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto

LENSAPOST.NET – Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto menyampaikan bahwa Stabilitas inflasi perlu dijaga pada level yang stabil dan rendah sesuai dengan sasarannya yang sebesar 2,5% ±1%.

Melalui sinergi TPID yang baik, inflasi Provinsi Aceh dan Kota Banda Aceh pada tahun 2023 mampu dijaga pada level yang stabil dan rendah sehingga memperoleh nominasi TPID Provinsi Terbaik dan TPID Kota Terbaik.

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto pada acara High Level Meeting (HLM) yang bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Kamis 25 Juli 2024.

Menuurtnya, inflasi yang stabil tersebut berdampak positif terhadap konsumsi masyarakat sehingga mendorong membaiknya pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh pada tahun 2023 yang sebesar 4,08% .

“Pada tahun 2024, rendahnya inflasi pada tahun 2023 dapat menjadi tantangan pengendalian inflasi akibat base effect. Oleh karena itu, diperlukan extra effort pengendalian inflasi terutama pada momen PON Aceh-Sumut XXI,”ujarnya.

High Level Meeting (HLM) yang bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh

Kota Banda Aceh, menurut Rony juga perlu mengoptimalkan adanya alokasi Insentif Fiskal Daerah Kategori Pengendalian Inflasi Terbaik agar dapat memperkuat upaya pengendalian inflasi.

Hal ini penting, karena Banda Aceh sangat berpotensi mendapatkan insentif tersebut karena realisasi inflasi -yang menjadi salah satu kriteria penilaian insentif fiskal- sangat baik di Banda Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *