LENSAPOST.NET – Perusahaan tambang PT Juya Aceh Mining (JAM) dan PT Sinar Mentari Dwiguna (SMD) menyambut kunjungan kerja (kunker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) dengan jamuan ramah pada 30 Januari 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk membuka diskusi terkait langkah-langkah perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
PT Juya Aceh Mining terus berupaya memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional tambang.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan dan perhatian dari bapak-bapak Komisi II DPRK Abdya. Semua arahan dan masukan yang diberikan akan kami tindak lanjuti dan realisasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Wakil Kepala Teknik Tambang PT Juya Aceh Mining, Bagus A. Pramana, kepada Lensapost.net usai pertemuan tersebut.
Dalam diskusi singkat yang digelar, sejumlah program dibahas, termasuk Corporate Social Responsibility (CSR), pengelolaan lingkungan tambang, serta berbagai aspek penting lainnya terkait industri pertambangan.
“Ada beberapa masukan dan saran dari anggota Komisi II DPRK Abdya yang sangat berharga bagi kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas program-program yang kami jalankan. Kami akan memastikan dan terus berupaya memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat serta lingkungan,” tambah Bagus.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan mengenai program CSR yang selama ini telah dilaksanakan oleh perusahaan. Menurutnya, program CSR PT JAM dan PT SMD mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat. Selain itu, perusahaan juga terus mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan Good Mining Practice, kami selalu berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan manfaat optimal bagi masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Sementara itu, Sayed Hubbul, salah satu penanggung jawab operasional PT Sinar Mentari Dwiguna, juga menyampaikan harapan serupa. Ia berharap kunjungan kerja DPRK Abdya dapat menjadi jembatan dalam mempererat hubungan antara perusahaan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami berharap dengan kebersamaan ini, kita dapat menciptakan solusi yang lebih efektif demi kemajuan sektor tambang di Aceh, khususnya di wilayah Abdya,” pungkasnya. [M Nasir]