LENSAPOST.NET – Polres Aceh Selatan resmi menggelar Operasi Zebra Seulawah 2025, Senin (17/11/2025), dengan pelaksanaan apel pasukan di halaman Mapolres Aceh Selatan. Apel tersebut dipimpin Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., dan dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan instansi vertikal, serta stakeholder terkait.
Momentum apel pasukan bukan hanya seremoni rutin, tetapi menjadi penanda seriusnya Polri menekan angka pelanggaran dan kecelakaan yang terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Melalui pemasangan pita operasi, Kapolres menegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini diarahkan untuk menjangkau titik-titik rawan dan perilaku pengendara yang paling berisiko.
Dalam amanatnya, AKBP Ricki Fadlianshah mengungkapkan bahwa dinamika lalu lintas di Aceh Selatan meningkat pesat seiring mobilitas masyarakat. Namun peningkatan tersebut diikuti melonjaknya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, baik sepanjang 2024 maupun hingga Oktober 2025.
“Angka pelanggaran dan kecelakaan masih tinggi. Operasi Zebra Seulawah menjadi langkah strategis untuk menekan risiko itu dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat,” tegas Kapolres.
Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus utama penindakan tahun ini antara lain: Tidak menggunakan helm SNI, Kendaraan tanpa surat lengkap ,Knalpot brong ,Menggunakan ponsel saat berkendara dan Pelanggaran rambu dan marka jalan
Kapolres juga memberi penekanan kepada seluruh personel untuk memperkuat deteksi dini lokasi rawan kecelakaan, meningkatkan edukasi publik, serta mengedepankan penegakan hukum yang tegas namun tetap mengutamakan pendekatan humanis.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas instansi, mulai dari Dishub, Satpol PP, Damkar, hingga Jasa Raharja, guna mendukung rekayasa lalu lintas dan percepatan penanganan kasus kecelakaan.
Apel berlangsung tertib dan diikuti pasukan gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, hingga perwakilan Jasa Raharja. Operasi Zebra Seulawah 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. []












