LENSAPOST.NET – Dataran tinggi tanah Gayo dan Alas menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Bukit barisan, pemandangan alam dan kesejukan wilayah ini menjadi salah satu yang ditawarkan bagi wisatawan.
Seperti di bukit Pantan Terong yang terletak di Kabupaten Aceh Tengah. Dari atas bukit yang ketinggiannya mencapai 1830 mdpl ini juga menawarkan pemandangan alam yang begitu mempesona berupa perbukitan, Kota dingin Takengon dan danau terbesar di Aceh yaitu Danau Lut Tawar.
Tak heran jika Kabupaten Aceh Tengah memiliki banyak tempat wisata alam dengan berbagai pesona serta karakteristik berbeda. Pantan Terong misalnya, yang menawarkan pemandangan menawan serta udara yang masih segar tanpa polusi.
Dari bukit ini, wisatawan akan dimanjakan dengan hamparan perkebunan kopi milik warga dan danau yang terlihat jelas. Udara yang dingin membuat kesejukan bagi wisatawan yang berkunjung ketempat ini.
Pengunjung juga akan disuguhkan hutan pinus lembah-lembah yang indah sebelum menuju puncak Pantan Terong. Pantan Terong terletak di Desa Ulu Nuih, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah.
Untuk menuju lokasi ini, wisatawan terlebih dulu menuju ke Ibukota Aceh Tengah, Takengon. Setelah itu tempat ini bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar 25 menit dengan jarak tempuh sekitar 10 Kilometer.
Ketika hendak berkunjung, wisatawan tak perlu khawatir karena jalan yang menjadi akses menuju ke tempat wisata ini sudah sangat baik dan mulus. Namun, pengunjung harus tetap berhati hati karena jalan yang menanjak serta dipenuhi dengan tikungan tajam.
Kemudian jangan lupa membawa pakaian tebal atau jaket, karena dinginnya udara yang bisa menusuk hingga ke tulang. Yang pastinya tempat ini sangat cocok untuk menemukan ketenangan dan menyegarkan pikiran.
Selain Pantan Terong dan Danau Lut Tawar, ada beberapa lokasi di Aceh Tengah yang wajib pengunjung kunjungi jika berada di kota dingin ini, berikut rekomendasi penulis,
Bur Telege
Dijuluki sebagai Negeri di atas awan ini karena daerahnya di dataran tinggi dan memiliki objek wisata alam yang begitu mempesona. Salah satunya yang lagi hits di kalangan kawula muda ialah Bur Telege atau Bur Gayo.
Bur Telege terletak di Kampung Bale Bujang, Kecamatan Laut Tawar, Aceh Tengah. Berada di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut. Pesona kota Takengon dan Danau Lut Tawar yang sudah populer duluan langsung bisa dinikmati dari atas ketinggian ini.
Bur telege merupakan destinasi wisata perbukitan, yang disulap menjadi sebuah taman dengan nuansa kekinian.
Destinasi wisata ini tidak jauh dari pusat ibukota Aceh Tengah, Takengon. Jika pengunjung berada di seputaran Kota Takengon, pasti akan tampak tulisan besar “Gayo Highland” di bukit di atas danau, itulah lokasi destinasi Bur Telege.
Lokasi ini memberikan sentuhan panorama indah kepada wisatawan. Alamnya yang eksotis ditambah beberapa fasilitas menjadikan tempat ini sebagai wahana baru untuk melepas penat.
Bukan hanya itu, lokasi ini juga menyajikan kopi khas Gayo bagi pengunjung sembari menikmati panorama alam kota Takengon.
Lukup Badak
Sungai Lukup Badak di Aceh Tengah, menjadi salah satu spot rafting di dataran tinggi tanah Gayo dan Alas. Aliran yang deras dan dinginnya air sungai membuat kesejukan bagi pengunjung sungai yang berada di kaki Gunung Leuser.
Permainan yang dirasa ekstrem ini akan hilang apabila pengunjung melintasi sungai yang penjangnya sekitar 4,5 Kilometer. Dan deretan Gunung Leuser membuat kesejukan bagi pengunjung.
Lintasan sungai Lukup Badak akan memanjakan pengunjung yang ingin berwisata dengan keluarga, tentu tetap dipandu oleh sejumlah skipper atau orang yang memberikan instruksi pada penumpang untuk melakukan gerakan dan atau mendayung selama dalam pengarungan.
Bukan hanya itu, setiap orang berpeluang melihat berbagai jenis hewan yang tiba-tiba muncul dari rerumputan atau keluar dari pinggir sungai, seperti sejumlah jenis burung, biawak, dan hewan lain yang sering seketika muncul di semak belukar.
Panorama alam asri sepanjang perjalanan akan semakin membuat betah setiap pengunjung untuk berlama-lama bermain perahu karet di tempat ini. Pengunjung dapat menyaksikan aktifitas nelayan, petani di sawah, hamparan areal perkebun kopi rakyat, dan lokasi pertanian tanaman palawija yang menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat di sana.
Wisata Kopi
Jika sudah di Aceh Tengah, gak klop rasanya jika tidak mencicipi kopi di salah satu daerah penghasil kopi terbaik di dunia. Apalagi kopi sebagai wujud hasil bumi dari daerah ini memang telah sejak lama mendapatkan tempat istimewa di kalangan pecinta kopi.
Itulah sebenarnya modal besar yang dimiliki Aceh Tengah untuk dapat menjadi daerah tujuan wisata kopi ternama di dunia. Kelihaian masyarakat Gayo dalam merawat dan memperlakukan kopi mulai dari kebun hingga masa panen tiba, tentu menarik untuk diikuti.
Di sini wisatawan bisa melihat bahwa kopi telah menjadi bagian dari sebuah tradisi dan kebudayaan di tengah kehidupan masyarakat di daerah ini yang telah berlangsung dari dulu sampai sekarang.
Kebun-kebun kopi tak hanya menjadi ladang sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakatnya, tapi juga sebagai “rumah” yang mampu memberikan ketenangan jiwa kepada setiap pemiliknya. [ADV]