LENSAPOS.NET – Aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara Muhammad Saleh Selian, meminta Kapolres Aceh Tenggara (Agara), AKBP Yulhendri, untuk mencopot jabatan Komandan Pos (Danpos) Kepolisian Perbatasan Lawe Pakam – Tanoh Karo Sumut.
“Kami menilai saudara AIPDA Mansur Ridi tidak bertangung jawab atas jabatanya sebagai Danpos Lawe Pakam. Dibuktikan dengan masih maraknya masuk barang ilegal hingga Narkoba dari jalur perbatasan tersebut,” Sebut Saleh Selian, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/5/2025).
Dikatakannya, masih maraknya peredaran barang ilegal hingga narkoba melalui jalur perbataasan, Aceh Tenggara Provinsi Aceh- Tanoh Karo Sumut. Disinyalir karena tidak adanya atau masih lemahnya pemeriksaan arus lalulintas khususnya kendaraan masuk ke Aceh Tenggara. Kondisi ini menjadikan Aceh Tenggara menjadi daerah yang subur terhadap barang ilegal baik itu rokok tanpa cukai maupun Narkotika.
” Kita ketahui bersama saat ini peredaran narkoba sangat marak di Aceh Tenggara, untuk itu sosok yang Danpos Lawe Pakam sosok yang lebih responsif dan serius menjalankan tugasnya,” sebut Saleh lagi.
Tidak hanya itu, berdasarkan sumber LIRA dilapangan juga diketahui Danpos Lawe Pakam saudara AIPDA Mansur Ridi jarang berada ditempat. Hal ini agar menjadi pertimbangan serius Bapak Kapolres AKBP Yulhendri agar yang bersangkutan sangat wajar digantikan.
