ACEH  

Ketua DPD PAN Abdya Kecam Tindakan Arogan Pj Bupati Sunawardi

Ketua DPD PAN Aceh Barat Daya (Abdya), H Said Syamsul Bahri

LENSAPOST.NET – Ketua DPD PAN Aceh Barat Daya (Abdya), H Said Syamsul Bahri, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pemekaran Abdya, mengecam keras tindakan arogan Pj Bupati Abdya, Sunawardi. Insiden ini melibatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan Sunawardi terhadap Yusri (58), seorang tenaga kontrak di bidang pemadaman kebakaran BPBK Abdya, yang kemudian dilaporkan ke Polres Abdya.

H Said Syamsul Bahri menegaskan bahwa ia tidak mentolerir perilaku seperti itu. Ia meminta agar gaya kepemimpinan yang terkesan premanisme tidak dibawa ke Abdya, karena masyarakat Abdya sendiri memiliki karakter yang keras dan tegas. “Pj Bupati seharusnya menjadi pengayom, bukan malah bersikap seperti preman,” ujarnya dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Said Syamsul Bahri juga memuji gaya kepemimpinan Pj Bupati Abdya sebelumnya, H Darmansah, yang dinilainya mampu merangkul semua elemen masyarakat dan sangat responsif terhadap keluhan rakyat. Menurutnya, Darmansah selalu terbuka dalam komunikasi dengan rakyatnya, bahkan nomor telepon pribadi atau WhatsApp-nya diketahui oleh banyak masyarakat. “Ini adalah contoh pemimpin yang merakyat dan dekat dengan warganya,” imbuhnya.

Syamsul Bahri menambahkan, jika ada kesalahan yang dilakukan oleh bawahan, seharusnya Pj Bupati memberikan teguran dengan cara yang bijak dan beretika, bukan dengan tindakan kekerasan. “Ini menyangkut etika, seorang pemimpin daerah harus menjunjung tinggi etika, bukan justru memperlihatkan sikap seperti preman,” kata Said dengan nada kecewa.

Ia juga mengingatkan agar Pj Bupati Sunawardi tidak bersikap eksklusif selama masa jabatannya dan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat, terutama menjelang Pilkada. “Pj Bupati harus mampu merangkul semua pihak agar tercipta suasana aman dan damai di Abdya,” tegasnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Abdya, Ir Sunawardi MSi, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Abdya pada Jumat (30/8). Laporan tersebut terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap Yusri, seorang tenaga kontrak di BPBK Abdya.

Insiden itu terjadi pada Kamis (29/8) sekitar pukul 08.30 WIB, ketika Pj Bupati Sunawardi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor BPBK. Menurut informasi, tanpa basa-basi, Sunawardi langsung menanyakan absensi, dan setelah melihat absen yang belum terisi, ia memukul meja dan menendang kaki Yusri yang saat itu mengenakan sandal.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *