LENSAPOST.NET – Ketua Komisioner Independen (KIP) Kabupaten Bener Meriah,Khairul Akyar menyatakan duka atas kepergian dua anggota penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Dua sosok berdedikasi, satu di antaranya adalah Juandi, 37 tahun, anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) di Kecamatan Syiah Utama, yang meninggal pada tanggal 13 Februari 2024.
Saat melakukan pendistribusian logistik surat suara ke Desa Pasir Putih, Juandi dan rekan-rekannya harus menempuh perjalanan melelahkan melintasi sungai dan perbukitan, hingga tiba di Desa Mata Teded.
Namun, nasib tragis menimpanya saat merasa tidak enak badan dan mengalami kelemahan setelah mandi. Meskipun telah mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri, Juandi tak kuasa bertahan, mungkin itulah takdir.
“Di tengah perjalanan Juandi merasa badanya terasa panas kemudian dia memutuskan untuk mandi, setelah mandi juandi merasa badannya lemas,”kata Khairul Akyar, Jumat 16 Februari 2024.
Sementara pada, 15 Februari 2024, Kabupaten Bener Meriah kehilangan lagi seorang petugas pemilu, Edi Gunawan, 30 tahun, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Pemango, Kecamatan Permata.
Edi menghembuskan nafas terakhirnya akibat kelelahan dalam tugas penghitungan surat suara. Pagi itu, meski masuk kerja, namun tiba-tiba ia merasa tidak sehat dan meminta izin untuk pulang. Namun, setelah dibawa ke Puskesmas dan mendapat perawatan, berita duka menghampiri sekitar jam 12:00 WIB.
“Karena tadi pagi dia sempat masuk dan dia tiba tiba minta izin pulang kerumah karena merasa badannya tidak enak,”kata hairul Akyar menjelaskan.
LAPORAN: RAHMAT
