Cak Imin Mau Beri Rp5 M per Desa, dari Mana Anggarannya?

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Kurniawan F/detikcom)

LENSAPOST.NET – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar akan menggelontorkan dana desa hingga Rp 5 miliar per desa sebagai upaya menahan laju urbanisasi. Lantas dari mana dana tersebut berasal?

Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas AMIN) Surya Tjandra mengatakan sumber utama anggaran dana desa dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan akan kerja sama dengan pengusaha domestik dan nasional.

“APBN akan menjadi sumber utama, tetapi kami berharap bisa kerja sama juga dengan pengusaha domestik dan nasional,” katanya kepada detikcom, Rabu (24/1/2024).

Dia juga menekankan tidak semua desa akan dikucurkan dana langsung sebesar Rp 5 miliar. Gelontoran dana itu nantinya akan disesuaikan dengan sejauh mana perkembangan tiap desanya.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan dana desa tahun 2024 sebesar Rp 69 triliun. Alokasi anggaran itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 146 tahun 2023 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penyaluran, dan Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 yang ditetapkan oleh Menkeu Sri Mulyani pada 27 Desember lalu.

Dalam peraturan tersebut, terdapat 75.259 desa penerima dana desa pada tahun 2024. Rata-rata setiap desa memperoleh anggaran sebesar Rp 916,8 juta pada tahun 2024.

Apabila ingin mengalokasikan dana Rp 5 miliar per desa, maka membutuhkan anggaran sebesar Rp 361,29 triliun. Namun, dia menekankan tidak semua desa akan dikucurkan dana langsung sebesar Rp 5 miliar. Gelontoran dana itu nantinya akan disesuaikan dengan sejauh mana perkembangan tiap desanya.

Tentunya tambah Surya, pihaknya akan mendata dan membagi desa sesuai cluster, seperti mana yang tertinggal, mana yang sudah siap untuk pengembangan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal, satu desa, satu produk unggulan, kewirausahaan masyarakat desa sesuai dengan potensi dan kapasitas unik masing-masing

“Nanti akan di data pastinya, kemungkinan akan dibagi dalam cluster. Tidak bisa disamakan semua (dananya), makanya penambahan dana desa itu ‘hingga’ Rp 5 miliar,” jelasnya.

Adapun salah satu program yang ditawarkan untuk anak desa adalah mempercepat pelaksanaan wajib belajar 1+12 tahun mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat. Program ini sebagai upaya untuk mengurangi jumlah anak putus sekolah di desa yang masih tinggi.

“Termasuk di sini memperluas akses sekolah untuk anak berkebutuhan khusus yang ada di desa, serta upaya menurunkan prevalensi stunting dari 21,6% (2022) menuju 11,0%-12,5% (2029) melalui pendampingan ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak,” imbuhnya.

sebelumnya, dalam debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pria yang akrab disapa Cak Imin akan menggelontorkan dana desa sebesar Rp 5 M per desa. Penambahan anggaran ini dilakukan sebagai upaya agar makin banyak masyarakat yang tinggal di desa.

Selain pembangunan infrastruktur, Cak Imin juga ingin menciptakan kehidupan ekonomi desa dengan kegiatan wirausaha, seperti di sektor pertanian dan peternakan.

“Kita siapkan lagi kita naikkan lagi dana anggarannya Rp 5 miliar per desa agar tidak hanya infrastrukturnya yang baik, tapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh melalui BUMDes, melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh sehingga orang tertarik untuk tinggal desa,” kata Cak Imin dalam debat keempat Pilpres 2024, di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024). [detik.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *