PLN Diminta Ringankan Tagihan Pasca Bencana di Aceh

Ilustrasi petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik.(Dok.PT.PLN)

LENSAPOST.NET– Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, meminta PLN memberikan stimulus berupa potongan biaya tagihan listrik bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana hidrometeorologi sejak pertengahan November 2025.

Bencana banjir, banjir bandang, dan longsor yang dipicu bibit siklon tropis 95B yang menguat menjadi siklon Senyar telah menghancurkan infrastruktur, merusak jaringan listrik, serta memutus akses di berbagai wilayah.

Bahkan daerah yang tidak terdampak langsung ikut mengalami pemadaman akibat kerusakan tower dan gardu listrik, termasuk Banda Aceh dan sekitarnya.

“Pasca bencana ini, kondisi perekonomian masyarakat sedang terpuruk. Untuk bertahan hidup saja sulit. Karena itu kami meminta pemerintah dan PLN mengambil tindakan konkret dengan memberikan potongan tagihan listrik hingga situasi kembali normal,” ujar Tuanku Muhammad, Kamis 4 Desember 2025.

Selain itu, Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh tersebut juga meminta PLN menggratiskan biaya pemasangan meteran listrik baru bagi korban bencana, khususnya mereka yang harus membangun kembali rumah yang rusak atau hancur.

Menurutnya, kebijakan tersebut diperlukan sebagai bentuk keberpihakan terhadap rakyat yang sedang kesulitan, sekaligus menjaga daya beli dan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat terdampak.