ACEH  

Sebanyak 11 Camat Antar-Tugas, Ini Pesan Bupati Aceh Selatan

LENSAPOST.NET Sebanyak 11 camat yang telah dilantik Bupati Aceh Selatan pada Selasa, 26 November 2025 lalu, menjalani prosesi antar-tugas pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dan diwakilkan oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Aceh Selatan, Munharsam, SE, M.Si, di Tapaktuan, Selasa (2/12/2025).

Prosesi antar-tugas dibagi menjadi enam tim yang tersebar di 11 kecamatan, yaitu:

  • Tim 1: Kecamatan Meukek dan Sawang, dihadiri Wakil Bupati Aceh Selatan H. Baital Mukadis, SE, bersama beberapa kepala SKPK.
  • Tim 2: Kecamatan Tapaktuan dan Samadua, dihadiri Plt Sekretaris Daerah Diva Samudra Putra, SE, MM, didampingi sejumlah kepala SKPK.
  • Tim 3: Kecamatan Bakongan Timur dan Trumon Timur, dihadiri Asisten I bersama sejumlah kepala SKPK.
  • Tim 4: Kecamatan Kluet Timur, dihadiri Asisten II Kamarsyah, S.Sos, MM, didampingi kepala SKPK yang ditunjuk.
  • Tim 5: Kecamatan Kluet Utara dan Kluet Selatan, dihadiri Staf Ahli Erwiandi, S.Sos, M.Si, bersama beberapa kepala SKPK.
  • Tim 6: Kecamatan Bakongan dan Kota Bahagia, dihadiri Staf Ahli Yuhelmi, SH, MH, didampingi beberapa kepala SKPK.

Dalam sambutan Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, MS, SE, M.Sos yang disampaikan para pejabat pengantar tugas, ditekankan bahwa camat memiliki peran sentral dan strategis dalam mendorong kemajuan wilayah.

“Sebagai pimpinan di kecamatan, camat harus memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai koordinator pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di wilayahnya,” pesan Bupati.

Bupati juga meminta agar para camat yang baru tidak hanya fokus pada urusan administrasi, tetapi juga peka terhadap aspirasi masyarakat serta mampu memberi solusi atas berbagai persoalan. Camat diharapkan proaktif, inovatif, serta menjadi motor penggerak pembangunan sesuai visi dan misi Kabupaten Aceh Selatan.

Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan bahwa hampir seluruh wilayah Aceh Selatan tengah dilanda bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Untuk itu, camat diminta mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, khususnya di daerah rawan bencana.

“Lakukan pemetaan wilayah rawan dan upaya pencegahan dini agar bencana serupa tidak kembali terulang,” pungkasnya. (*)