Banjir Melanda Dua Desa di Aceh Jaya

LENSAPOST.NET– Bencana banjir kembali melanda dua Desa di Kabupaten Aceh Jaya pada selasa (18/11) pagi. Musibah banjir ini menyebabkan beberapa rumah warga terendam air.

Menurut laporan pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) banjir disebabkan akibat hujan yang mengguyur Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya dengan intensitas tinggi dan sedang terjadi dimulai dari pukul 07.00 pagi hari telah menyebabkan meluapnya air sungai yang menggenangi kawasan pemukiman dan perumahan Masyarakat.

Sehingga akses jalan tidak bisa dilalui adapun dampak tersebut dikarenakan meluapnya beberapa sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan yang turun.

Data yang diperoleh banjir yang merendam 2 (dua) Desa di Kecamatan Teunom. Menurut informasi dilapangan banjir merendam 10 (sepuluh) rumah di Desa Pasi Geulima dan merendam 19 (sembilan belas) rumah di Pasi Timon. Informasi sementara warga yang terkena dampak harus mengungsi secara mandiri ke kerabat atau saudara.

Laporan dari Pusdalops BPBA, BPBD Kabupaten Aceh Jaya telah mengerahkan TRC/Damkar guna meninjau lokasi dan melakukan pendataan awal dan mengerahkan TRC guna Kaji cepat Pada titik rawan banjir. Tim BPBD Kabupaten Aceh Jaya juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait, melakukan Assesment/kaji cepat di lokasi, dan pendataan serta dokumentasi

Plt. kepala pelaksana BPBA Aceh, Fadmi Ridwan, SP, MA menyatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Jaya terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Banjir menyebabkan 29 rumah terendam air.

“Data yang diperoleh sementara 17 KK di Desa Pasi Geulima dan 22 KK di Desa Pasi Timon terkena dampak banjir. Kondisi terakhir air belum surut,”sebut Fadmi Ridwan, SP, MA

Namun Fadmi Ridwan mengimbau, warga yang berada di daerah yang rawan bencana banjir untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih memungkinkan terjadi.

“Kalau kita tinggal di lokasi yang rawan banjir, tentunya yang bisa kita lakukan adalah mengurangi kerugian pada saat kejadian bencana,” ujarnya.