LENSAPOST.NET – Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, berlangsung dengan sangat meriah. Ribuan penonton memenuhi Plaza Depan Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh dan Stadion Teladan di Medan untuk menyaksikan acara puncak ini.
Acara penutupan tersebut juga disiarkan secara langsung melalui ON AIR RELAY LIVESTREAMING yang menghubungkan kedua lokasi, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati kemeriahan dari layar televisi maupun platform digital.
Kemeriahan di Aceh
Penutupan PON XXI di Banda Aceh dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan dibukanya gerbang Stadion Harapan Bangsa. Para tamu undangan disambut dengan alunan musik dan berbagai hiburan menarik. Penampilan spesial dari musisi Rajuli AlMasseid dan grup Seuramoe Reggae sukses memeriahkan suasana dengan penampilan musik yang energik, memukau ribuan penonton.
Menjelang magrib, suasana tenang sejenak dengan pemutaran video highlight perjalanan PON XXI dan tayangan TVC bertema “Metafora Barat Nusantara,” yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat olahraga di wilayah barat Indonesia.
Pada pukul 19.30 WIB, acara kembali dimulai dengan penampilan seni dari Gita Handayani dan Cut Zuhra yang membawakan tarian khas Aceh dan Sumatera Utara dengan tema “Rayakan Persatuan.”Tarian ini mencerminkan pentingnya persatuan dalam keragaman budaya Indonesia.
Acara di Banda Aceh semakin meriah dengan prosesi **Defile Atlet** dari 38 provinsi dan Ibu Kota Nusantara (IKN), diiringi oleh relawan dan tim pendukung. Kemudian, doa bersama dipimpin oleh Ustadz Iqbal Hasan dan Ustadz Razi Ukhrawi, mendoakan kelancaran dan kesuksesan acara hingga penutupannya.
Penutupan dari Sumatera Utara
Di Stadion Teladan, Medan, suasana tidak kalah khidmat. Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan kedatangan Presiden Republik Indonesia yang disambut oleh tamu undangan dan seluruh penonton dengan menyanyikan **Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.** Defile atlet juga dilaksanakan di Medan, diikuti laporan dari Ketua PB PON Sumut, Ketua KONI, serta Menpora RI yang memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan PON XXI.
Pada pukul 20.08 WIB, Presiden secara resmi menutup PON XXI dalam pidatonya, diikuti dengan prosesi penurunan bendera KONI oleh Paskibra Sumut. Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan bendera PON kepada Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebagai tuan rumah PON XXII yang akan berlangsung pada tahun 2028.
Perayaan dan Hiburan
Di Banda Aceh, perayaan berlanjut dengan pertunjukan kolosal Marching Band Gita Handayani yang mengusung tema “Selamat Datang PON XXII NTB-NTT.” Penampilan marching band tersebut memukau penonton, dilanjutkan dengan pemadaman Api PON sebagai simbol berakhirnya PON XXI.
Puncak hiburan di Banda Aceh adalah penampilan penyanyi nasional Ipang, yang membawakan deretan lagu-lagu hits selama satu jam penuh. Penampilan Ipang yang enerjik menambah semarak suasana penutupan PON XXI, mengakhiri seluruh rangkaian acara dengan kenangan indah yang akan terus diingat.
Kenangan Manis dan Harapan Masa Depan
Kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 meninggalkan kenangan manis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semangat kebersamaan dan persatuan yang terasa selama PON diharapkan menjadi inspirasi bagi semua lapisan masyarakat, menyongsong penyelenggaraan PON XXII di NTB-NTT pada 2028.
ON AIR RELAY LIVESTREAMING yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara memungkinkan masyarakat di seluruh negeri turut menyaksikan momen bersejarah ini, menjadikan penutupan PON XXI salah satu peristiwa olahraga paling berkesan dalam sejarah Indonesia.