LENSAPOST.NET — Warga Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), berharap pemerintah segera merealisasikan pengaspalan jalan perkebunan sepanjang dua kilometer yang sudah lama mereka dambakan.
Permintaan ini bukan hanya aspirasi para petani, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak bagi sekitar 25 kepala keluarga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut. Akses jalan itu menjadi urat nadi aktivitas sehari-hari warga, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian.
“Ada 25 keluarga yang tinggal di sepanjang jalan itu, sudah bertahun-tahun kami menunggu,” ujar Amran, salah satu warga setempat, Kamis (1/5/2025).
Amran mengungkapkan, pada tahun 2021 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya pernah turun ke lokasi untuk melakukan pengukuran. Saat itu, pihak dinas menjanjikan bahwa jalan akan segera diaspal.
“Sudah empat tahun sejak pengukuran, tapi sampai sekarang janji itu belum ditepati. Kami masih menunggu dengan penuh harap,” jelasnya.
Meski belum terealisasi, Amran mengaku tetap optimistis dan memahami kemungkinan adanya kendala dari pihak pemerintah.
“Kami berharap suara dan harapan kami bisa didengar. Jalan ini sangat penting bagi kami,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Keuchik Gampong Bineh Krueng, Jonni, S.Pd., menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
“Kami masih tetap berharap kepada pemerintah suara kami dan harapan kami didengar,” pungkas amran.
