Ternyata Ini Alasan Kenapa Mata Berkedip

Getty Images/iStockphoto/RyanKing999/ilustrasi mata

LENSAPOST.NET– Pernahkah kamu mencoba menahan mata untuk tidak berkedip? Jika pernah, pastinya akan terasa sedikit perih. Hal ini karena mata tidak bisa bertahan lama untuk tidak berkedip.

Mata yang berkedip adalah naluri alami. Namun, sains bisa menjelaskan kenapa mata perlu berkedip dan apa saja fungsinya.

Alasan Mata Berkedip
Dr. Brenda Pagan-Duran, juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology dan dokter mata di New Jersey, mengatakan ada dua alasan mengapa mata berkedip.

Pertama, mata berkedip karena membersihkan partikel dari mata. “Jika ada benda asing, itu membantu menyingkirkannya,” katanya dikutip Live Science, Selasa (15/11/2022).

“Mungkin di bawah kelopak mata atau sesuatu yang masuk,” imbuh Dr. Brenda.

Alasan kedua, mata berkedip untuk melumasi bola mata. Hal ini terjadi karena mata membutuhkan permukaan yang halus agar cahaya dapat fokus dengan baik, sehingga penglihatan tidak menjadi buram.

Berkedip melepaskan lapisan air mata, yang sebagian besar terdiri dari air, minyak, dan lendir untuk menjaga permukaan bola mata tetap halus.

Hal ini juga sekaligus berfungsi untuk mencegah mata mengering, yang bisa membuat tidak nyaman.

“Ketika Anda memiliki area kekeringan yang luas, hampir terasa seperti goresan di kornea Anda. Ini bisa sangat menyakitkan, karena ada banyak ujung saraf di kornea,” ujar Dr. Brenda.

Selain alasan utama di atas, berkedip juga membantu manusia saat mengalami masa-masa emosional. Misal saat menangis, mata akan berkedip lebih sering untuk menghilangkan air mata.

“Ini mencegah mereka membuat danau di mata, yang bisa mengaburkan penglihatan,” ungkap dokter mata tersebut.

Rata-rata Mata Berkedip
Berkedip adalah suatu hal yang refleks atau terjadi tanpa disengaja. Rata-rata orang membutuhkan 400 milidetik untuk berkedip.

Kebanyakan orang berkedip antara 10 hingga 20 kali per menit, biasanya sekitar 15 atau 16 kali. Namun, ada beberapa keadaan yang membuat orang lebih sering atau lebih jarang berkedip.

“Misalnya, Anda mungkin lebih sering berkedip jika ada sesuatu di mata Anda. Kondisi tertentu, seperti bulu mata yang tumbuh ke dalam, dapat membuat mata Anda terasa seperti ada sesuatu, yang membuat Anda lebih sering berkedip,” papar Dr. Brenda.

“Alergi, mata merah, dan jenis peradangan lainnya juga bisa memicu refleks. Beberapa orang memiliki tics, atau kebiasaan gerakan tak sadar, yang membuat mereka sering berkedip. Stres dan kecemasan juga dapat membuat mata berkedip lebih banyak juga,” katanya.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *