LENSAPOST.NET– Pembangunan tebing pengaman di Sungai Krueng Beureughang, Gampong Krueng Seupeng, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, yang dibangun pada tahun 2023 dengan anggaran Rp 2 miliar lebih dilaporkan ambruk dan jatuh ke dalam sungai sejak Selasa 17 September 2024.
Proyek ini disebut-sebut berada di bawah Dinas Pengairan Aceh.
Menurut laporan dari lapangan, bagian tebing yang ambruk memiliki panjang sekitar 25 meter. Material longsor yang jatuh ke aliran sungai telah menyebabkan erosi, hingga hampir setengah badan jalan di dekat lokasi ikut terkikis.
Kondisi ini memicu kekhawatiran warga, karena jalan tersebut merupakan akses penting bagi mereka.
Yang menjadi sorotan, kejadian ini tidak dipicu oleh bencana alam ataupun banjir. Bahkan saat peristiwa terjadi, kondisi air sungai relative stabil.
Warga menduga bahwa ambruknya tebing disebabkan oleh kesalahan teknis pada konstruksi pondasi yang tidak sesuai spesifikasi, sehingga tidak mampu menahan tekanan, terutama saat curah hujan tinggi yang mempercepat erosi di sekitar tebing.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
“Kalau dibiarkan, jalan yang kami gunakan sehari-hari bisa ambruk, dan akses kami akan terputus,” ujarnya, Jumat 20 September 2024.
Kejadian ini kini tengah menjadi perhatian warga, yang berharap agar pihak terkait segera merespons sebelum dampaknya semakin meluas. []