Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 42,9%, Ganjar-Mahfud 24,9%, AMIN 24,0%

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa (Foto: Dok. Antara Foto/Dhemas Refiyanto)
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa (Foto: Dok. Antara Foto/Dhemas Refiyanto)

LENSAPOST.NET – Lembaga survei LSI Denny JA merilis perolehan elektablitas terbaru pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tertinggi.

Periode survei digelar selama 20 November-3 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%.

Survei dilakukan wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Berdasarkan hasil survei simulasi kertas suara pemilu pilpres akhir November 2023, Prabowo-Gibran tertinggi di angka 42,9%. Posisi kedua Ganjar-Mahfud di angka 24,9%. Posisi ketiga Anies-Muhaimin 24,0%.

Berikut perbandingan elektabilitas ketiga capres versi LSI Denny JA:

Prabowo-Gibran 42,9%
Ganjar-Mahfud 24,9%
Anies-Muhaimin 24,0%
Sebesar 7,7% belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan Prabowo-Gibran unggul 18% atas Ganjar-Mahfud dan unggul 18,9% atas Anies-Muhaimin. Adapun selisih antara Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin sebesar 0,9%.

“Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus menaik, sedangkan Ganjar-Mahfud terus menurun,” ucap Ardian saat memaparkan hasil survei, Senin (11/12/2023).

Ardian membandingkan hasil survei ketiga pasangan capres-cawapres dalam 3 survei terakhir versi LSI Denny JA. Pada survei Oktober, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 36,8%, survei awal bulan November elektabilitasnya naik menjadi 40,3%, dan survei akhir November naik kembali ke angka 42,9%.

Begitu juga dengan elektabilitas Anies-Muhaimin, terdapat tren kenaikan. Pada survei Oktober, elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 17,2%, survei awal November elektabilitasnya naik menjadi 20,3%, dan survei akhir November naik kembali 24,0%.

“Sebaliknya, elektabilitas Ganjar-Mahfud sedang mengalami tren negatif. Elektabilitas pada Oktober 2023 masih di angka 35,3%, survei awal November elektabilitasnya menurun ke angka 28,6% dan survei akhir November turun kembali ke angka 24,9%,” ucap Ardian. [detik.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *