Sekretariat DPRK Banda Aceh Kucurkan Anggaran Rp20 Miliar untuk Belanja Iklan

LENSAPOST.NET – Pemerintah Kota Banda Aceh pada TA 2023 menganggarkan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp486.999.886.006,00 dengan realisasi sebesar Rp476.346.378.113,14 atau 97,81% dari anggaran yang diantaranya direalisasikan untuk Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan pada Sekretariat DPRK sebesar Rp20.367.113.900,00.

Dari jumlah itu, belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan pada Sekretariat DPRK dilaksanakan dengan metode pengadaan langsung dengan harga satuan yang bervariasi.

Berdasarkan data LHP BPK dengan nomor 8.B/LHP/XVIII/BAC/04/2024, Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan pada Sekretariat DPRK dilaksanakan melalui kerja sama belanja jasa parlementaria/pariwara.

Pelaksanaan pekerjaan tersebut diawali dengan surat permohonan kesediaan kerja sama publikasi kegiatan dewan kepada pimpinan perusahaan media dengan mencantumkan total nilai kegiatan berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

Selanjutnya perusahaan media cetak mengajukan surat penawaran kerja sama yang ditujukan kepada Sekretaris DPRK.

Pada surat penawaran tersebut menguraikan spesifikasi teknis untuk iklan/pariwara yang akan dicetak dan harga penawaran antara lain nama media cetak, informasi volume kolom (jumlah kolom x milimeter kolom/mmk) yang akan dicetak, Harga satuan volume kolom, dan total biaya, serta jenis iklan (warna atau hitam putih).

Setelah itu dilakukan negosiasi harga melalui berita acara negosiasi harga, kemudian dilakukan kerja sama melalui Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang ditandatangani oleh Sekretaris DPRK selaku pengguna anggaran dengan pimpinan perusahaan media cetak dengan nilai pekerjaan sesuai dengan harga negosiasi.

Penelaahan lebih lanjut secara uji petik pada dokumen penawaran atas 24 paket pekerjaan oleh sembilan perusahaan media cetak diketahui bahwa harga satuan per milimeter kolom (mmk) volume publikasi hasil negosiasi bervariasi untuk setiap media cetak mulai dari Rp6.580,00/mmk s.d Rp12.450,00/mmk.

Berdasarkan pemeriksaan uji petik terhadap dokumen pertanggungjawaban belanja jasa iklan/reklame, Film, dan Pemotretan pada Sekretariat DPRK diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp134.430.264,00. []