Sakit Gigi Makin Menyiksa di Malam Hari? Ini Cara Redakannya

Ilustrasi Sakit Gigi (Photo by Engin Akyurt from Pexels)

LENSAPOST.NET– Sakit gigi bisa menimbulkan nyeri yang rasanya tak tertahankan. Penyebabnya macam-macam, bisa karena infeksi gigi hingga peradangan dan pembusukan.

Seringkali, sakit gigi makin terasa menyakitkan pada malam hari. Bahkan, orang dewasa saja kadang tidak mampu menahan rasa sakitnya. Pertanyaannya, mengapa sakit gigi terasa sangat menyiksa di malam hari?

Salah satu alasan adalah karena saat seseorang berbaring, darah mengalir ke kepala. Darah ekstra di area tersebut dapat meningkatkan rasa sakit dan tekanan akibat sakit gigi.

Lantas, bagaimanakah cara menghilangkan sakit gigi yang kambuh pada malam hari? Berikut rangkumannya, dilansir dari Medical News Today.

1. Meninggikan Posisi Kepala

Darah yang mengalir dan terkumpul di kepala dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak serta peradangan tambahan pada area rahang. Menurut Medical News Today, meninggikan posisi kepala dengan satu atau dua bantal tambahan bisa membantu meredakan nyeri gigi sehingga tidak terlalu mengganggu tidur di malam hari.

2. Kompres Dingin

Ketika sakit gigi menyerang, kompres dingin dapat dijadikan pilihan untuk meredakannya. Menempelkan kompres dingin berupa sekantong es yang dilapisi handuk selama 15-20 menit ke sisi wajah atau rahang yang nyeri akibat sakit gigi bisa membuat pembuluh darah di area tersebut menyempit. Dengan demikian, rasa nyeri pun bisa berkurang.

Menempelkan kompres dingin selama 15-20 menit setiap beberapa jam di malam hari dapat membantu mencegah dan mengurangi rasa sakit gigi saat tidur.

3. Kumur-kumur Menggunakan Air Garam

Berkumur-kumur dengan air garam merupakan salah satu cara sederhana yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi sakit gigi mendadak. Biasanya, metode ini dipakai dengan cara berkumur-kumur menggunakan campuran air garam dan air hangat.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh PloS One, air garam merupakan antibakteri alami yang dapat mengurangi peradangan. Selain itu, berkumur dengan air garam juga dapat membantu menghilangkan sisa makanan atau kotoran yang menempel pada gigi dan gusi.

4. Minum Teh Peppermint

Mengonsumsi teh peppermint dapat membantu meredakan sementara nyeri akibat sakit gigi. Menurut hasil penelitian para ahli, peppermint mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan. Lalu, salah satu kandungan aktif teh peppermint, yaitu menthol, dipercaya memiliki efek mati rasa ringan pada area sensitif.

5. Cengkeh

Eugenol adalah salah satu senyawa utama dalam cengkeh yang dapat mengurangi nyeri akibat sakit gigi.

Berdasarkan hasil uji klinis pada 2015 yang dipublikasikan oleh PubMed Central, partisipan yang mengoleskan eugenol ke gusinya setelah cabut gigi mengalami rasa sakit dan peradangan yang lebih ringan. Dalam hal ini, eugenol bertindak sebagai analgesik yang bisa membuat area tersebut mati rasa.

Cara yang dapat digunakan untuk menggunakan cengkeh sebagai obat sementara sakit gigi adalah dengan membuat cengkeh menjadi berbentuk pasta dan dioleskan ke bagian yang nyeri, masukkan ke dalam kantong teh kosong lalu dimasukkan ke dalam mulut, atau menghisap dan mengunyah biji cengkeh.

source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *