LENSAPOST.NET – Polres Aceh Selatan Polda Aceh kembali menggelar Gerakan Pangan Murah tahap II yang dilaksanakan serentak di seluruh Polsek jajaran.
Kegiatan yang berlangsung sejak hari Jumat kemaren hingga Sabtu ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus langkah strategis menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya beras, di wilayah Aceh Selatan, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dalam kegiatan tersebut, setiap Polsek menyalurkan 200 sak beras SPHP berukuran 5 Kg dengan harga jual Rp60.000 per sak.
Program ini terselenggara berkat sinergi antara Polres Aceh Selatan melalui Primkopol dengan Bulog Kanca Abdya. Kehadiran pangan murah ini diharapkan mampu menjadi solusi langsung bagi masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sejak kemarin hingga hari ini, warga tampak antusias mendatangi lokasi kegiatan di masing-masing Polsek.
Masyarakat merasa sangat terbantu karena bisa membeli beras dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Banyak warga juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Polres Aceh Selatan, karena program ini benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasi Humas Ipda Abu Yazid menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu upaya Polri mendukung program pemerintah dalam menekan inflasi serta menjaga ketersediaan pangan di masyarakat.
“Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menghadapi persoalan hidup sehari-hari. Lewat program ini kami ingin meringankan beban warga,” ujarnya.
Kegiatan pangan murah ini juga menjadi sarana mempererat hubungan Polri dengan masyarakat. Dengan adanya interaksi langsung di lapangan, masyarakat semakin merasakan kehadiran polisi sebagai pelindung, pengayom, sekaligus sahabat yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
Dengan terselenggaranya Gerakan Pangan Murah tahap II sejak Jumat hingga Sabtu ini, diharapkan harga beras di pasaran tetap stabil, masyarakat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok, serta tercipta sinergi yang semakin kuat antara Polri, pemerintah, dan masyarakat.(*)
