ACEH  

Pendemo: BSI Bermasalah, kok Syariah yang Disalahkan

Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Parlemen Aceh

LENSAPOST.NET – Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR Aceh. Mereka menolak untuk revisi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Massa mendatangi kantor DPRA sekitar pukul 11.00 WIB. Lengkap dengan almamaternya, alat peraga, seperti toa, karton berisi tuntutan dan sound system. Mereka melakukan orasi secara bergantian.

“Kami datang ke sini untuk mempertanyakan dan meminta pertanggungjawaban ketua DPRA terhadap statement yang tela dikeluarkannya,” kata Koordinator aksi, Rabu (24/5/2023).

Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Parlemen Aceh

Koordinator aksi, Muhammad Afdi dalam orasinya menegaskan, pihaknya menolak revisi Qanun LKS yang dinilai tidak sesuai dengan daerah yang berjuluk Serambi Mekkah. Menurutnya, sebagai negeri syariah, keberadaan bank syariah menjadi salah satu sarana pendukung.

“BSI yang bermasalah, kok syariah yang disalahkan,” kata dia.

Selain menolak untuk revisi Qanun LKS, mereka menuntut untuk dipertahankan prinsip syariah di Aceh. Bahkan, meminta Ketua DPRA Saiful Bahri alias Pon Yaya untuk mencabut kembali statemennya yang ingin mengundang bank konvensional di Aceh.

Terakhir, mereka juga menuntut agar Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk segera melakukan perbaikan sistem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *