LENSAPOST.NET – Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim SHI, MM, menegaskan bahwa pelaksanaan Rapimda kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi internal partai dari tingkat provinsi hingga ke akar rumput.
Muslim menyebut Rapimda berfungsi sebagai ajang review dan penguatan struktur organisasi, mulai dari DPC, DPAC hingga ranting. “Kita penguatan lagi di struktur DPC, DPAC sampai ke ranting. Sehingga partai ini semakin kuat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur kantor permanen bagi setiap struktur wilayah. Beberapa daerah disebut telah memiliki tanah dan sedang dalam proses pembangunan kantor baru. “Kalau bicara partai apapun, kalau infrastrukturnya tidak kuat, ya berat,” tegasnya, Sabtu 15 November 2025 di Banda Aceh.
Usai Rapimda, Demokrat Aceh juga akan menjalankan prakaderisasi (prakcap) serta berbagai program pendidikan politik di setiap kabupaten/kota. Ini dianggap sebagai upaya memompa “mesin partai” agar Demokrat kembali mampu bersaing dan merebut hati masyarakat Aceh.
“Insyaallah kita bisa kembali jaya di Aceh,” kata Muslim optimis.
Kepada para kader, ia menyerukan pentingnya kesolidan, persatuan, dan kekompakan. Ia meminta seluruh jajaran, termasuk anggota DPRA dan DPRK, untuk lebih aktif turun ke masyarakat, memberikan pelayanan terbaik, dan hadir di tengah konstituen.
“Layani masyarakat dengan baik, sehingga mereka kembali lagi kepada Partai Demokrat,” pesannya.
Muslim juga menyebut bahwa Demokrat tetap memiliki tempat khusus di hati rakyat Aceh, terutama dengan figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai tokoh perdamaian. “Demokrat ini di hati rakyat Aceh tidak pernah lekang,” tutupnya.












