Mualem-Dek Fad Diklaim Tetap Unggul, Survei Pihak Lain Diragukan

Muzakir Manaf alias Mualem bersama Fadhlullah

LENSAPOST.NET – Menjelang Pilkada, berbagai lembaga survei bermunculan bak jamur di musim hujan. Namun, apakah data yang mereka hasilkan benar-benar akurat? Pertanyaan ini diajukan oleh juru bicara pasangan Mualem-Dek Fad, Tgk H Muhammad Nur, Senin (7/10/2024).

Muhammad Nur mempertanyakan metode yang digunakan lembaga survei tersebut.

“Apakah sudah ada pemetaan yang detail terkait berbagai aspek politik yang mempengaruhi hasil survei, seperti peran aktor-aktor politik yang terlibat?” katanya.

Ia menilai, jika analisis hanya didasarkan pada penguatan faktor tertentu tanpa data konkret, maka hasil survei dari pihak lain terkesan naif.

“Bisa jadi hasil survei tersebut hanya diciptakan untuk segera mendapatkan simpati dan popularitas di masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhammad Nur menegaskan bahwa masyarakat Aceh saat ini sudah cerdas dan tidak bisa dianggap remeh dengan cara-cara yang tidak profesional.

Juru bicara pasangan Mualem-Dek Fad, Tgk H Muhammad Nur

Menurutnya, ketika pihak tertentu gagal mengondisikan isu dukungan, termasuk dari para ulama, mereka justru merilis survei yang diragukan kredibilitasnya.

“Hari ini masyarakat Aceh sudah cerdas dan jangan dianggap bodoh dan dungu dengan cara-cara yang tidak professional,”tegasya.

Memang baru baru ini, survei yang dilakukan oleh Bravo Fanta Institute, elektabilitas Bustami-Fadhi mengalahkan Mualem-Dekfad.

Berdasarkan survei terbaru BFI pada akhir September 2024, elektabilitas Bustami-Fadhil naik mencapai 52.08 persen. Sedangkan elektabilitas Mualem-Dekfadh hanya di 41,25 persen. Sedangkan yang belum menentukan sikap 6.67 persen. BACA:Elektabilitas Bustami-Fadhil Kalahkan Mualem-Dek Fadh di Survei Terbaru

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *