LENSAPOST.NET- Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno membantah pihaknya lebih mementingkan turnamen pra-musim Piala Presiden 2022 dibanding Liga 1 2022/2023.
Sudjarno mengatakan, pihaknya dalam hal ini PT LIB, ditunjuk PSSI selaku Steering Committee Piala Presiden 2022 menjadi Organizing Committee untuk menjalankan turnamen. Menurutnya bendera PT LIB tidak dipakai.
“LIB itu sekarang statusnya sebagai Organizational Committee. Jadi kepanitian dan pelaksana pertandingan ini adalah Steering Committee dan Organizing Committee,” kata Sudjarno pada Senin (6/6).
“Jadi LIB, orang-orang LIB, diminta jadi Organizing Committee oleh PSSI selaku Steering Committee. Statusnya seperti itu. Jadi saya sekarang statusnya sebagai Deputi Chairman dan Chairman pak Hadian Lukita, yang kebetulan Dirut LIB. Jadi Benderanya bukan LIB,” ujarnya.
Meski pegawai LIB sedang sibuk bersiap menjalankan Piala Presiden, perusahaan yang sahamnya dimiliki klub Liga 1 itu tak mengabaikan Liga 1 2022/2023. Persiapan menuju kompetisi tetap berjalan dengan tenggat yang telah ditetapkan.
Rencananya Liga 1 2022/2023 akan kick off pada 23 atau 27 Juli. Segala persiapan menuju ajang tersebut sedang dikebut. Izin kompetisi dan hal lainnya misalnya, terus dikerjakan secara matang dan bukan diabaikan.
“Kompetisi sedang kita garap juga. Ini secara simultan kita garap juga turnamen dan kompetisi. Kita bergerak. Saya misalnya bergerak untuk persiapan kompetisi. Kita mempersiapkan perizinan. Walaupun izin turnamen sendiri, izin kompetisi sendiri,” ujar Sudjarno.
Berkaca dari musim-musim sebelumnya, orang-orang LIB diperbantukan dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2017, 2018, dan 2019. Bedanya, posisi Steering Committee dipegang Maruarar Sirait, sedangkan Organizing Committee diberikan kepada PSSI dan LIB.
Pada 2019 jabatan Ketua Organizing Committee dijabat Iwan Budianto, lantas pada 2018 dan 2017 dijabat Berlinton Siahaan yang saat itu merupakan Direktur Utama LIB. Adapun pada 2015 atau edisi perdana, yang menjadi Organizing Committee adalah Erick Thohir.