LENSAPOST.NET – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan konten-konten yang disebarkan oleh kelompok-kelompok yang paham radikal dan terorisme.
Hal ini disampaikan oleh Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH saat Dialog Kebangsaan BNPT Bersama Civitas Academika Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di Gedung AAC Dayan Dawood, Kopelma Darussalam, Kota Banda Aceh, Rabu 14 Desember 2022.
Kelompok tersebut, kata dia seringkali menggunakan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan ide-ide kebencian dan kekerasan yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Jangan mudah percaya dengan konten-konten yang disebarkan oleh kelompok-kelompok yang paham radikal dan terorisme,”kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH.
Pada bagian lain, dia menjelaskan bahwa kelompok-kelompok radikal dan terorisme seringkali menggunakan retorika yang menyesatkan dan memprovokasi untuk menarik simpati masyarakat.
“Sebagai masyarakat, kita harus bijak dalam memilih informasi,”ujarnya.
Menurut Kepala BNPT, paham radikal dapat merambah ke kelompok manapun, dari berbagai latar belakang. Paham radikal dapat menjadi ancaman bagi stabilitas dan keamanan negara, sehingga perlu dilakukan upaya preventif dan represif yang efektif untuk menangkal dan mencegah penyebaran paham tersebut.
Sebelumnya, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Marwan menyampaikan Jika ditelusuri, radikalisme hampir selalu dimulai dari sikap intoleran. Sikap tidak menghargai dan menghormati orang lain ini sangatlah berbahaya.
Mengingat bangsa ini hidup dalam keberagaman, maka jika tidak memilki sikap toleransi terhadap segala perbedaan maka interaksi kita sangat potensial menimbulkan gesekan.
Oleh sebab itu, pencegahan paham radikalisme ini adalah tanggung jawab bersama. Termasuk bagi Universitas Syiah Kuala sebagai sebuah Perguruan Tinggi.
“Salah satu upaya yang sudah USK lakukan untuk mencegah paham radikalisme ini adalah, saat ini USK telah menyiapkan mata kuliah yaitu Mata Kuliah Pembinaan Karakter (MKPK), yang wajib diambil oleh semua mahasiswa di kampus ini. Melalui mata kuliah ini, kami ingin mahasiswa USK tumbuh dengan nilai-nilai yang positif dalam kehidupannya,”jelas Prof Marwan. []












