LENSAPOST.NET – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tenggara dan Pemerintah Kabupaten setempat menggelar rapat paripurna pengesahan rancangan Qanun Perubahan APBK 2025, di Ruang Rapat Utama Gedung Dewan setempat, Senin, (3/11/2025).
Pengesahan Qanun Perubahan APBK 2025 disahkan dengan total pagu anggaran sebesar Rp1.350.863.654.153 atau Rp1,35 triliun, tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Gubernur Provinsi Aceh, Nomor Surat : 900.1.1268/2025.Tanggal 27 Oktober 2025.
Rapat paripurna pengesahan Qanun APBK Perubahan 2025 tersebut kembali dilaksanakan setelah kurang lebih 39 hari melewati masa skor sidang dari Rapat Paripurna Masa sidang I tahun 2025 yang dilaksanakan pada (27/9/2025) lalu.
Dimana pada rapat sebelumnya tersebut diketahui , ke empat fraksi di DPRK Agara yakni fraksi Golongan Karya, fraksi Hanura Perjuangan Bangsa, fraksi Partai Amanat Nasional dan fraksi Silayakh sudah menyetujui Rancangan Qanun APBK 2025 menjadi Rancangan Qanun Perubahan APBK 2025.
Ketua DPRK pada sidang penutupan pengesahan Qanun Perubahan APBK 2025, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Banggar DPRK dan TIM Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) Aceh Tenggara yang telah bekerja keras,cermat dan penuh dedikasi dalam menindak lanjuti hasil hasil evaluasi dari Gubernur Aceh.
“Setiap catatan, koreksi dan rekomendasi , yang diberikan telah kita sikapi dengan serius dan responsif, memastikan bahwa setiap pos anggaran, benar- benar selaras dengan peraturan perundang undangan dan kebutuhan rill,” kata Denny dalam sambutannya.
Ketua DPRK Agara juga mengatakan, proses evaluasi merupakan salah satu sistem melakukan chek and Balances, memastikan Qanun yang dihasilkan tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan kebijakan pembangunan tingkat Provinsi dan Nasional.
“Dengan semangat Kolobrasi, kita telah berhasil menyempurnakan dokumen ini, menjadikannya sebagai produk hukum yang matang dan siap diimplementasikan,” kata Denny.
Selanjutnya, Dikatakan Denny, qanun yang disahkan hari ini, adalah cerminan dari komitmen bersama dalam memajukan Agara dengan prioritas peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur yang merata, penguatan sektor ekonomi lokal serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan dengan harapan, alokasi anggaran yang telah kita sepakati dapat menjadi Instrumen efektif, dalam mengatasi tantangan serta sebagai jawaban aspirasi dari semua lapisan masyarakat.
“Dengan penuh harap, anggaran ini dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan penuh Integritas,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Agara M Salim Fakhry dalam sambuntanya, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tinggi tingginya kepada seluruh unsur pimpinan dan anggota Dewan terhormat serta semua jajaran yang telah aktif dalam mengikuti persidangan ini dari awal hingga saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak, atas jalannya proses Finalisasi perubahan APBK 2025, sudah dilakukan dengan baik, sesuai Permendagri No 77/2020 Tentang Pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah,” kata Bupati.
Kemudian Lanjut Bupati, dalam penyusunan perubahan yang dilakukan lakukan, bertujuan untuk penyesuaian kembali asumsi ekonomi makro pada awal penyusunan anggaran yang tidak sesuai dengan realisasi dilapangan, seperti penetapan target pendapatan dan inflasi daerah.
Bupati mengatakan, dari rendahnya serapan dalam oftimalisasi pengunaan anggaran bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar, serta dapat mengatasi keadaan darurat dan kondisi lainya.seperti penanganan cepat, dan tambahan dana bencana alam dan krisis kesehatan. Dan memanfaatkan kembali, dana silpa tahun sebelumnnya untuk membiayai program prioritas pada tahun berjalan, dan baru diketahui setelah proses audit dan pertanggung jawaban selesai.
Bupati juga mengajak, melaksanakan dengan transparan dan akuntabilitas dalam proses perubahan anggaran, yang telah kita bahas bersama dengan mengedepankan harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah sesuai rencana kerja dan laporan realisasi anggaran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, tidak terlepas dari mewujudkan percepatan pembangunan Agara.
“Menuju, masyarakat yang makmur,sejahtera, yang berkeadilan berdaya saing dan bermartabat,” tutup Bupati. []

							










