LENSAPOST.NET- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan global atau public health emergency of international concern (PHEIC). Penetapan tersebut berdasarkan penambahan jumlah kasus secara signifikan dan telah dilaporkan oleh 75 negara.
Menyusul keputusan tersebut, pakar kesehatan sekaligus Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyatakan bahwa pemerintah Indonesia harus siaga akan penyebaran penyakit tersebut.
“Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga. Sangat penting untuk mengkonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan,” tulis Prof Zubairi dalam unggahan Twitter @ProfesorZubairi, dikutip detikcom, Minggu (24/7/2022).
Lebih lanjut Prof Zubairi juga memberi peringatan bagi masyarakat luas untuk menghindari kontak kulit dengan orang yang terinfeksi cacar monyet. Berikut langkah-langkah mencegah penularan cacar monyet:
- Jangan sentuh korengnya
- Jangan cium, peluk, dan seks dengannya (penderita cacar monyet)
- Jangan sentuh tempat tidur, handuk, dan pakaian
- Jangan berbagi peralatan makan dan minum
- Sering cuci tangan pakai sabun.
“16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada,” pungkas Prof Zubairi.
Sumber: detik.com
