Antusias Masyarakat Semakin Meningkat Hadiri Kedatangan Tagore-Armia

LENSAPOST.NET – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Ir. Tagore Abu Bakar-Ir. Armia (TaGar) semakin diminati oleh masyarakat yang terbukti dengan padatnya jadwal pertemuan yang belum terpenuhi.

Hal ini terlihat dari antusias masyarakat dalam menghadiri setiap pertemuan bersama pasangan Tagore-Armia. Seperti saat melakukan pertemuan di kampung Kenawat, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, pada Senin (7/10/2024) sekira pukul 21.00 WIB.

Dimana masyarakat setempat juga berani mengucapkan ikrar setia, sebagai bentuk kebulatan tekad dalam mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tagore- Armia. Dukungan yang sama juga di alamatkan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Muzakir Manaf Dan Fadhlullah.

Ismuddin dalam kesempatan tersebut memaparkan alasan kenapa harus memilih Tagore dan Armia. Menurutnya, korelasi pusat, provinsi dan daerah sangat memungkinkan untuk membangun Bener Meriah kedepan.

“Bener Meriah saat ini krisis kepemimpinan. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat Kenawat dapat menyatukan tekat, untuk memilih pasangan dengan nomor urut 2 yakni Tagore-Armia,” kata Ismuddin.

Calon Bupati Ir. Tagore Abu Bakar menyampaikan terkait apa yang sudah pernah Ia perbuat selama 5 tahun menjabat sebagai Bupati Bener Meriah. Dimana dirinya sudah membangun kastorid sebagai tempat menyimpan barang hasil palawija. Namun, sangat di sayangkan sampai hari ini tidak berfungsi.

Sehingga, Tagore bersama Armia pun berencana membuat pabrik pengolahan dolomit. Karena menurut Tagor, dirinya sudah menemukan bahan baku yang memiliki kualitas tinggi bila dibandingkan dengan dolomit yang di jual di pasaran.

Kemudian, Tagor juga berencana membangun Laboratorium kultur jaringan, yakni pengolahan bibit kentang G Nol. Jadi masyarakat tidak perlu lagi ke Bandung untuk mendapatkan bibit G. Nol berkualitas.

Selanjutnya, calon wakil Bupati Ir. Armia juga menjelaskan silsilah keluarganya dan apa hubungan dengan Kampung Kenawat tersebut.

Armia mengungkapkan, bahwa ia lahir di Simpang Kenawat, Pondok Sayur, almarhum kakeknya sempat di bawa Belanda ke kampung kenawat Lut kala. Dan menyebutkan nama neneknya yang juga berasal dari kampung Kenawat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *