LENSAPOST.NET – Sebuah video berdurasi 41 detik yang diterima oleh Lensapost.net memperlihatkan petugas Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Barat Daya (Abdya) mengangkut road barrier menggunakan becak penumpang. Kejadian ini pun menjadi sorotan karena dinilai tidak biasa.
Salah satu petugas mengungkapkan bahwa penggunaan becak sebagai alat transportasi untuk memindahkan road barrier terjadi akibat keterbatasan fasilitas kendaraan operasional.
Saat ini, menurutnya, becak menjadi satu-satunya alternatif yang tersedia untuk mengangkut peralatan mereka.
“Kami harus memindahkan road barrier dengan jasa tukang becak karena tidak ada transportasi yang bisa digunakan,” ujar salah satu petugas LLAJ kepada Lensapost.net, Kamis (23/1/2025).
Kondisi ini tentu saja menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan dan ketersediaan sarana transportasi bagi petugas LLAJ dalam menjalankan tugasnya.
Padahal, perlengkapan transportasi yang memadai sangat penting untuk mendukung kelancaran kerja mereka dalam mengatur ketertiban lalu lintas di jalan dan pusat kota.
Sementara itu, seorang tukang becak yang diminta untuk mengangkut road barrier mengaku bahwa ini bukan kali pertama dirinya diminta membantu memindahkan peralatan petugas.
“Ini kali yang ketiga saya membawakan peralatan petugas dari salah satu tempat acara,” ujarnya singkat.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Abdya, Amrizal, melalui sambungan telepon membantah bahwa kejadian itu mencerminkan keterbatasan fasilitas Dishub.
Ia menegaskan bahwa penggunaan becak oleh petugas hanyalah kebetulan semata.
“Barangkali pada waktu itu mobilnya (mobil operasional) lagi di pakek, makanya petugas kita membawa peralatan menggunakan becak, jadi itu hal biasa,”ujarnya. [M Nasir]