ACEH  

Aceh Vespa Festival bukan Kepentingan Rakyat

Aceh Vespa Festival 2023 yang dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh

LENSAPOST.NET – Pembagian proyek Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2023 menunjukkan bahwa, politik kebijakan anggaran sama sekali bukan untuk kepentingan rakyat Aceh, hanya untuk kepentingan kelompok dan orang-orang tertentu dan manfaatnya tidak luas.

Ini disampaikan Pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Aceh Dr Taufik A Rahim berkaitan dengan Rp1 milyar dana anggaran APBA yang dibagi serta dipecah-pecah pada event Aceh Vespa Festival 2023.

Ia menyebut, ini salah satu strategi panitia pelaksana kegiatan dan kuasa pengguna anggaran. Nominal yang kecil-kecil kemudian diakumulasi orang-orang tertentu menjadi besar.

“Ini juga orang-orang tertentu sebagai kaki-tangan, agen dan broker tertentu yang ikut memanfaatkan pengelolaan APBA yang ujung-ujungnya hanya bermanfaat bagi mereka kelompok kepentingan yang dekat dengan elite kekuasaan di Aceh,”kata Dr Taufik A Rahim, Sabtu 5 Agustus 2023.

Kata dia, hal ini juga berkaitan dengan berhadapan dengan tahun politik yang sudah semakin dekat, yang memerlukan ongkos, biaya dan modal untuk terlibat dalam kontestasi politik tahun 2024 yang akan datang.

“Sehingga tidak mengherankan jika anggaran belanja publik APBA pun dimanfaatkan untuk modal politik bagi aktor, orang dan politisi tertentu untuk dimanfaatkan,”ujarnya.

Pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Aceh Dr Taufik A Rahim [Foto:acehimage.com]

Seharusnya, kata dia, APBA semestinya kegunaannya dari anggaran belanja publik untuk rakyat.

“Anggaran belanja publik untuk rakyat Aceh dikuasai dengan cara dibagi-bagi diantara mereka saja,”kata Dr Taufik.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh T Hendra kepada wartawan di halaman kantor SKPA tersebut mengungkap,dalam membangun pariwisata Aceh itu membutuhkan waktu dan proses. Sehingga dampaknya tidak dapat langsung dilihat.

“Membangun pariwisata itu dampaknya itu tidak langsung ujug-ujung. Jadi waktu dan proses. Bahasa kita tuh halo halonya memang harus lebih kuat,”katanya dihadapan sejumlah wartawan, Kamis 3 Agustus 2023.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh T Hendra dan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Cut Nurmarita [Dok LensaPost.net]

Kendati demikian, dia menyampaikan melalui event-event yang diselenggarakan, terlihat adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke tanah rencong (Aceh). Ia menilai hal tersebut turut berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

“Oleh karena itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh, perlu adanya dukungan dari seluruh pihak,”ujarnya.

Begitupun kepada sejumlah wartawan dia mengaku bahwa event Aceh Vespa Festival 2023 merupakan usulan salah satu Anggota DPR Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *