LENSAPOST.NET– Muzakarah Saudagar Aceh dan Expo UMKM Aceh digelar selama tiga hari, 21–23 November 2025, di Banda Aceh, dengan rangkaian agenda besar yang melibatkan tokoh nasional hingga internasional.
Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurchalis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menyatukan komitmen membangun ekonomi Aceh dan mengangkat produk UMKM ke pasar global.
Agenda dibuka melalui opening ceremony yang menghadirkan tokoh-tokoh Aceh, Gubernur Aceh, tamu nasional Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie MBA, serta sejumlah tokoh luar negeri termasuk Dr. Marco Tieman dari Inggris dan perwakilan dari Malaysia.
“Hari kedua akan berlangsung seminar nasional dan internasional, didampingi praktisi dan akademisi Aceh, serta tim perumus untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah Aceh,” ujar Nurchalis.
Rekomendasi yang lahir dari rangkaian diskusi tersebut nantinya akan diverifikasi dan diserahkan kepada pemerintah Aceh sebagai acuan kebijakan ke depan.
Menurut Nurchalis, kegiatan ini mengemban dua tujuan besar. “Pertama, penyatuan komitmen bersama untuk membangun Aceh. Kedua, bagaimana produk UMKM Aceh bisa tembus pasar global,” tegasnya.
ISMI juga mendorong UMKM untuk terus naik kelas, karena peningkatan kapasitas itu akan berdampak pada tumbuhnya inkapital, penguatan bahan baku lokal, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan daerah.
“Sebetulnya Aceh punya semua keunggulan—secara geografis, geostrategis, dan geopolitik. Yang penting adalah menyatukan semua kekuatan agar kita bangkit bersama,” tambahnya.
Tahun ini, Expo UMKM menghadirkan 60 booth dan membuka peluang bagi pelaku usaha untuk bertemu investor melalui business matching. ISMI berharap kolaborasi ini dapat memperkenalkan UMKM Aceh di kancah internasional, terutama melalui dukungan diaspora di 21 negara.












