LENSAPOST.NET – Bencana longsor menerjang Dusun Cibonto, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis malam (13/11/2025). Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 21 lainnya masih hilang tertimbun longsor.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menegaskan tim langsung diterjunkan begitu laporan diterima.
“Setibanya di lokasi, personel kami segera berkoordinasi dengan aparat desa dan unsur potensi SAR lain. Kami melakukan asesmen awal serta menyusun pola pencarian,” ujarnya dikutip dari iNews Purwokerto, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, bencana ini disebabkan hujan intensitas tinggi sejak pukul 19.00 WIB yang diduga memicu pergerakan tanah di kawasan perbukitan tersebut. Kondisi itu membuat tebing labil dan akhirnya ambrol menuju permukiman penduduk. Tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Priyo menjelaskan longsoran berukuran besar meluncur dari ketinggian dan menghantam deretan rumah warga. Dampaknya, setidaknya 46 warga menjadi korban bencana tersebut.
Hingga Jumat pagi, dua korban ditemukan dalam kondisi tewas. Selain itu, 23 warga berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 21 orang belum ditemukan diduga tertimbun tanah maupun puing bangunan.
Medan terjal menjadi tantangan terbesar bagi petugas di lapangan. Kondisi tanah yang terus bergerak membuat penggunaan alat berat tidak memungkinkan karena dikhawatirkan memicu longsor susulan. Tumpukan batu, lumpur, dan kayu juga menghambat proses pembukaan jalur.
Puluhan personel gabungan dari SAR, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga terus berupaya tanpa henti. Mereka bekerja bergantian sepanjang malam dengan peralatan manual seperti cangkul dan sekop. Upaya ini dilakukan untuk menembus titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi korban tertimbun.
Priyo menegaskan pencarian tidak akan dihentikan sebelum seluruh korban ditemukan. Dia memastikan seluruh personel tetap siaga hingga proses evakuasi tuntas.
“Operasi pencarian akan kami lanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan,” katanya
Sumber: inews












