Freund Batal Jadi Direktur Olahraga Chelsea

Christoph Freund memutuskan bertahan di RB Salzburg. Foto: Getty Images/Guenther Iby

LENSAPOST.NETChelsea gagal merekrut Christoph Freund sebagai direktur olahraga klub. Si London Biru kini mengarahkan buruan ke sosok lain.

Dilaporkan The Guardian, kepindahan Freund ke Chelsea sempat diperkirakan akan segera terjadi dalam waktu dekat. Manajer The Blues, Graham Potter juga sudah setuju dengan langkah ini. Namun belakangan situasinya berbalik 180 derajat.

Freund memutuskan bertahan di Red Bull Salzburg, di mana ia terikat kontrak sampai 2026. Apalagi juara bertahan Liga Austria itu juga diketahui enggan melepas pria 45 tahun itu seperti diungkapkan bos klub, Stephan Reiter.

“Chelsea tertarik pada saya. Ketika sebuah klub besar memberi penawaran, tentu perlu pertimbangan pribadi. Tapi saya akhirnya berkesimpulan bahwa bertahan di RB Salzburg adalah keputusan terbaik dan saya belum membutuhkan perubahan,” ujar Freund.

Kini, Chelsea terpaksa berganti haluan. Salah satu yang dibidik saat ini adalah Tim Steidten dari Bayer Leverkusen. Selan itu, ada juga Victor Orta (Leeds United).

Keduanya pernah berurusan dengan Chelsea di bursa transfer musim panas lalu. Saat itu Steidten mengurus peminjaman Callum Hudson-Odoi, sedangkan Orta berdiskusi dengan The Blues untuk membahas transfer Raphinha yang akhirnya gagal.

Meski begitu, tak mudah merekrut salah satu dari keduanya. Steidten baru saja naik ke posisi direktur olahraga Leverkusen pada musim panas lalu, sedangkan Orta punya peran penting dalam perjalanan Leeds sejauh ini di Premier League.

Selain dua nama tersebut, Chelsea juga mempertimbangkan nama-nama lain untuk mengisi posisi direktur olahraga, seperti Paul Mitchell (AS Monaco), Andrea Berta (Atletico Madrid), hingga Maxwell Andrade (Paris Saint-Germain).

Chelsea sedang ngebet mencari direktur olahraga baru selepas perginya Marina Granovskaia yang dikenal piawai dalam bernegosiasi di bursa transfer. Pada musim panas lalu, CEO Todd Boehly turun langsung mengemban peran itu.

Namun dalam pelaksanaannya, Chelsea mendapat banyak kendala, mulai dari gagal merekrut pemain hingga baru menuntaskan transfer jelang deadline. Keberadaan direktur olahraga baru diharapkan bisa mencegah situasi serupa kembali terulang di masa depan.

Sumber: detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *