LENSAPOST.NET– Animo masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi sangat tinggi saat ini, termasuk permintaan terhadap Kijang Innova Zenix Hybrid. Namun, konsumen yang berminat harus rela menunggu hingga pertengahan tahun ini demi bisa mendapatkan unitnya.
“Tipe V kurang lebih menunggu 4-5 bulan sekitar April-Mei estimasi sekarang, tapi kalau memang ada stok, nanti 1-2 bulan ke depan diinfokan kembali. Antrean sudah banyak banget dari akhir tahun, pasti rebutan,” kata tenaga penjual Toyota kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (14/1/2023).
Harga Innova Zenix Hybrid tipe V HV CVT Modellista (Non Premium Color) saat ini ada di harga Rp 532.000.000 dan merupakan tipe tengah. Sementara tipe tertingginya yakni Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modellista (Non Premium Color) memiliki masa inden lebih lama. Banderol mobil tipe ini adalah Rp 611.000.000.
“Tipe Q lebih lama lagi, baru sekitar Juni-Juli karena produksi lebih sedikit dibanding tipe V,” kata tenaga penjual Toyota tersebut.
Ia menjelaskan, lamanya inden Innova Zenix Hybrid ini dikarenakan adanya perubahan jadwal produksi dari semula. Seharusnya permintaan konsumen bisa terpenuhi lebih cepat dari jadwal semestinya.
“Kemarin plan Januari-Februari rilis, ternyata produksi mundur dan lebih sedikit dari dugaan kami di diler dan animo jadi cukup banyak jadi mundur,” katanya.
Demi mempertahankan minat, diler memberikan promo nilai DP sebesar 20%.
Selain Innova Zenix Hybrid, mobil elektrifikasi lainnya yakni Hyudai Ioniq 5 juga mengalami inden untuk pemenuhan kebutuhan konsumen. Krisis chip semikonduktor diakui masih menjadi kendala produksi pabrikan otomotif.
Akibat masalah chip semikonduktor, inden Ioniq 5 sempat sampai 15 bulan pada 2022 lalu. Namun perlahan bisa lebih cepat karena pabrikan di RI mendapat jaminan langsung dari prinsipal di Korea Selatan untuk mendapat lebih banyak pasokan chip semikonduktor di tahun ini.
“Bila tahun lalu indennya lebih dari 12 bulan, tahun ini kami percepat jadi 8 bulan,” ujar Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (COO HMID) Makmur.