LENSAPOST I NET PIDIE JAYA-Tgk. H. Muniruddin M. Diah, yang akrab disapa Waled Kiran, resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Tasawuf, Tauhid, dan Fiqih (Tastafi) Pidie Jaya periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung alot dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-4 Tastafi Pidie Jaya yang digelar di lantai dua Maar Motor, Meureudu, Kamis (10/4/2025).
Formatur dan Ketua Forum dari 8 Kecamatan memutuskan tiga calon kuat mewakili tiga wilayah yang diputuskan forum dengan tiga wilayah Barat, Tengah dan Timur. Ketiga calon tersebut Waled Kiran, Abati Pohroh (Tgk Zulkifli Pohroh), dan Abi Asbahani. Ketiga calon tersebut dipilih peserta Muswil Tastafi Pidie Jaya yang hadir dalam acara tersebut.
Waled Kiran, Pimpinan Dayah Babul Ilmi Asy-Syafi’iyah Kiran, unggul dengan memperoleh 29 suara dari total suara sah yang diperebutkan. Ia mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Tgk. Zulkifli atau Abati Pohroh, Pimpinan Dayah Bustanul Mu’allimin Al-Munawarah Pohroh, yang meraih 10 suara,
Sementara itu Tgk. H. Asbahani Sofyan (Abi Asbahani), Pimpinan Dayah Misbahudh Dhulam Al-Aziziyah Lueng Putu, yang mendapatkan 14 suara.
Abi Asbahani dipercaya sebagai Ketua Forum Sidang Muswil. Ia menyampaikan bahwa jalannya pemilihan berlangsung cukup alot, tensi tinggi dan dinamis serta kondusif.
“Agenda pemilihan berlangsung alot dan memanas, namun tetap terkendali dan kondusif. Ini menunjukkan semangat demokratis dalam tubuh Tastafi dan kematangan organisasi kita,” ujar Abi Asbahani
Dalam pidato singkat usai terpilih, Waled Kiran menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Tastafi Pidie Jaya ke arah yang lebih baik, seraya mengajak seluruh kalangan dayah untuk bersatu.
“Amanah ini sangat berat, tapi insya Allah akan saya jalankan dengan sungguh-sungguh. Saya butuh bantuan dan dukungan semua pihak. Kalau pun tidak lebih maju, jangan sampai lebih buruk dari yang sebelumnya,” kata Waled Kiran dengan nada rendah hati.
Sebelumnya, Muswil Ke-4 Tastafi Pidie Jaya dibuka langsung oleh Bupati Tgk. H. Syibral Malasyi. Dalam sambutannya, Bupati menggarisbawahi pentingnya Tastafi sebagai wadah pemersatu kaum dayah, sekaligus kekuatan moral dan intelektual dalam membangun Pidie Jaya.
Tema Muswil kali ini adalah “Merajut Kebersamaan Demi Kemajuan Pendidikan Islam dalam Bingkai Ahlussunnah Waljamaah”, yang mencerminkan semangat sinergi dan kolaborasi antar kalangan pesantren dan ulama dalam memperkuat posisi Islam moderat di tengah tantangan zaman.
Ketua Panitia Muswil, Abati Pohroh, menyebut bahwa kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat peran Tastafi di akar rumput, khususnya dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keacehan dalam kehidupan masyarakat Pidie Jaya.
Abati menambahkan Dldengan terpilihnya Waled Kiran, diharapkan Tastafi Pidie Jaya dapat melanjutkan perjuangan ulama terdahulu dan menghadirkan wajah Islam yang damai, berilmu, dan membawa maslahat bagi seluruh lapisan masyarakat.