LENSAPOST.NET – Para pencinta gowes sepeda harus waspada, khususnya bagi kaum pria. Sebab, sejumlah studi menunjukkan bahwa aktivitas bersepeda berpotensi menimbulkan disfungsi ereksi.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine oleh peneliti dari Wroclaw Medical University di Polandia, mencatat bahwa sejumlah pengendara sepeda pria mengalami mati rasa pada alat kelamin. Hal ini kemungkinan terjadi karena teknik berkendara yang buruk dan jenis sepeda yang salah.
Alasan bersepeda dapat menyebabkan impotensi adalah karena sadel memberikan tekanan konstan pada perineum, area antara alat kelamin dan anus. Tekanan tersebut dapat membahayakan saraf dan memperlambat aliran darah yang menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada penis. Jika hal ini berlanjut maka disfungsi ereksi juga dapat terjadi.
Bagaimana cara menghindari risiko tersebut?
Studi lain yang dilakukan the Massachusetts Male Aging Study menemukan bahwa risiko disfungsi ereksi paling tinggi terjadi pada pria yang bersepeda selama lebih dari tiga jam seminggu. Karena itu, jika Anda tetap ingin bersepeda, sebaiknya jangan lebih dari tiga jam seminggu.
Selain itu, hindari dudukan sepeda berujung lancip yang bisa memberikan tekanan ke penis.
Dudukan sepeda yang runcing di bagian depan dapat memberi tekanan pada saraf dan memperlambat aliran darah untuk sementara waktu. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada alat kelamin dan menyebabkan peluang disfungsi ereksi.
Sebaiknya gunakan sadel yang lebar dan empuk. Jika memungkinkan, pilih sadel yang berisi gel, panjang tidak lebih dari 6 sentimeter, menurut sebuah studi tahun 2014 di Applied Ergonomics.