LENSAPOST.NET I PIDIE JAYA– Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya, Drs. Agussalim, didampingi Kasubbag Umum Fakriyadi, S.HI, melaksanakan audiensi dengan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya, Iskandar, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Agussalim menyenangkan audiensi ini bertujuan untuk memasukkan isu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam materi debat calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya, mengingat Pilkada akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari surat Kepala BNNP Aceh, yang mendorong penguatan kerja sama antara BNNK dengan KIP daerah dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba” lanjutnya
Agussalim menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan calon pemimpin dalam mendukung program P4GN.
“Masyarakat yang sehat adalah fondasi pembangunan berkelanjutan. Tanpa penanganan serius terhadap masalah narkoba, upaya meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah akan terhambat,” ungkapnya.
Agussalim berharap kolaborasi antara BNNK Pidie Jaya dan KIP ini akan memperkuat langkah-langkah strategis dalam mencegah peredaran narkoba di Pidie Jaya dan memajukan kesejahteraan masyarakat
Sementara itu Fakriyadi menambahkan bahwa program pencegahan narkoba harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah dan calon pemimpin masa depan. Ia berharap kolaborasi dengan KIP akan mendorong calon pemimpin memasukkan strategi P4GN dalam visi dan misi mereka.
“Isu P4GN sangat penting dalam debat calon bupati, agar para kandidat memiliki komitmen kuat dalam pencegahan narkoba untuk masa depan Pidie Jaya yang lebih baik,” ujar Fakriyadi.
Iskandar, Ketua KIP Pidie Jaya, menyambut positif inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa masalah narkoba sudah sangat mengkhawatirkan dan menyentuh seluruh sektor kehidupan, seperti kesejahteraan, ekonomi, pembangunan, pendidikan, dan kemiskinan.
Ia juga menyebut tingginya prevalensi penyalahgunaan narkoba berpotensi berdampak langsung terhadap berbagai sektor.
Iskandar mengakui pentingnya upaya komprehensif, Iskandar menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan koordinasi internal untuk membahas usulan BNNK dan melibatkan tim perumus dan panelis debat publik.
“Dengan kolaborasi ini, diharapkan Pidie Jaya dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari narkoba, serta mendorong calon pemimpin agar lebih serius dalam mengatasi masalah narkoba demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
.
