Ansor Pidie Jaya Ucapkan Selamat atas Pelantikan Komisioner BMK: Siap Kolaborasi Wujudkan Lembaga Umat yang Amanah dan Progresif

Lensapost.net I Pidie Jaya  –Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pidie Jaya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Ketua dan jajaran Komisioner Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya periode 2025–2030.

Pelantikan yang digelar di Aula MPU Pidie Jaya itu menetapkan Tgk. Zulkifli Harun (Abati Pohroh) sebagai Ketua BMK, di dampingi Tgk. Sahlan, Tgk. Abdussatar, Tgk. Tgk. Bukhari dan M. Royani,  sebagai anggotay ang akan menakhodai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bersama jajaran baru untuk lima tahun ke depan.

Ketua PC GP Ansor Pidie Jaya, Tgk. Muhammad Asrijal, menegaskan bahwa keluarga besar Ansor dan Banser Japakeh memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru tersebut. Ia menyebut, BMK merupakan salah satu lembaga strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui instrumen zakat.

“Kami mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Abati Pohroh dan seluruh komisioner Baitul Mal Pidie Jaya. Kami yakin di bawah kepemimpinan beliau, lembaga ini akan semakin maju, transparan, dan berpihak kepada kepentingan umat,” ujar Tgk. Asrijal, Senin (20/10/2025).

Asrijal Alumni Dayah MUDI Samalanga itu menambahkan, GP Ansor dan Banser siap berkolaborasi dengan Baitul Mal dalam berbagai program sosial-keagamaan, terutama yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat berbasis zakat produktif.

Menurutnya, generasi muda Nahdliyin di Japakeh memiliki tanggung jawab moral untuk ikut berkontribusi membangun lembaga umat yang kredibel dan berdaya.

“Kami tidak hanya memberikan ucapan selamat, tetapi juga siap menjadi mitra aktif dalam mendukung tata kelola zakat yang amanah dan progresif. Baitul Mal bukan hanya tempat menyalurkan dana umat, tetapi juga ruang besar untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Tgk. Helmi Abu Bakar, penasehat GP Ansor Pidie Jaya sekaligus mantan ketua organisasi tersebut, turut menyampaikan keyakinannya bahwa komisioner baru BMK akan membawa perubahan nyata bagi daerah.

Menurutnya, Abati Pohroh dikenal sebagai sosok berintegritas dan berpegang teguh pada nilai perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik, sebagaimana kaidah ulama klasik “al-muhafazhatu ‘ala al-qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah” — menjaga nilai lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik.

“Kami yakin atas nama nahdliyin muda Japakeh, Abati Pohroh dan jajaran komisioner BMK akan menjaga marwah lembaga ini sebagai penjaga amanah umat. Prinsip klasik itu menjadi pegangan penting agar tata kelola zakat tidak hanya efektif secara administrasi, tetapi juga berkah secara spiritual,” ujarnya

Kandidat doktor UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu menegaskan, pengelolaan zakat bukan semata urusan administratif, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral yang harus dijaga dengan penuh kehati-hatian dan kejujuran. Ia berharap Baitul Mal mampu menjadi teladan dalam pengelolaan dana publik berbasis syariat Islam.

Dalam kesempatan yang sama, Tgk. Barral Muharram, Bendahara PC Ansor Pidie Jaya, juga menyampaikan harapan agar sinergi antara BMK, pemerintah daerah, dan ormas keagamaan dapat terus diperkuat. Ia menilai kehadiran komisioner baru membawa semangat baru dalam membangun sistem zakat yang produktif dan inklusif.

“Kami yakin kepemimpinan baru ini akan membawa angin segar bagi tata kelola zakat di Pidie Jaya. Kami, dari unsur Nahdliyin muda, siap mendukung dengan tenaga dan gagasan agar pengelolaan dana umat benar-benar memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci agar program zakat, infak, dan sedekah mampu menembus lapisan masyarakat paling bawah, tidak hanya untuk bantuan konsumtif tetapi juga pemberdayaan jangka panjang.

“Kolaborasi antara BMK dan Ansor–Banser adalah bagian dari ikhtiar bersama mewujudkan Pidie Jaya Meusyuhu — daerah yang makmur, religius, dan berdaya,” pungkasnya.

Pelantikan komisioner Baitul Mal Pidie Jaya periode 2025–2030 sebelumnya dipimpin langsung oleh Bupati H. Sibral Malasyi dan dihadiri oleh Forkopimda, para ulama, serta pimpinan dayah se-Pidie Jaya.