Demokrat Aceh Target Kembali Berjaya di Pemilu Mendatang

Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim, S.HI., M.M. [Foto: Fadhil]

LENSAPOST.NET– Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim, S.HI., M.M., menegaskan bahwa pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) merupakan perintah organisasi yang wajib dijalankan seluruh kader sebagai upaya memperkuat konsolidasi internal dan mengembalikan kejayaan partai.

Menurut Muslim, Rapimda menjadi wadah untuk menyatukan langkah seluruh pengurus dan kader dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

“Semangat kita adalah menjalankan perintah partai. Rapimda wajib dilaksanakan. Kegiatan ini memompa spirit Demokrat dalam rangka konsolidasi partai. Tujuannya satu: kejayaan Demokrat,” ujar Muslim kepada wartawan usai Rapimda di Banda Aceh, Sabtu 15 November 2025.

Ia mengakui bahwa pada Pemilu 2024, perolehan suara Demokrat sempat menurun. Namun, bergabungnya Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ke dalam Koalisi Prabowo membuat Demokrat kini memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah.

“Ketua umum kita sudah bergabung di koalisi Pak Prabowo. Karena itu kita mengawal seluruh kebijakan Presiden Prabowo. Insyaallah Demokrat bisa kembali menjadi partai terbaik pada 2029,” tegasnya.

Muslim juga menyampaikan bahwa Demokrat Aceh kini mulai merekrut dan memetakan calon legislatif potensial untuk DPR RI, DPRA, dan DPRK. Termasuk untuk wilayah Banda Aceh yang saat ini masih mempertahankan lima kursi.

“Kita sudah lihat siapa saja yang potensial sejak awal. Di Banda Aceh, meskipun kita pertahankan lima posisi, pimpinan kita kalah suara sedikit. Beliau (Isnaini) kemarin maju sebagai calon wakil wali kota, tetapi semangatnya tetap sama,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kekalahan dalam politik adalah hal yang wajar dan bagian dari proses pembelajaran. Muslim mencontohkan perjalanan politik Presiden Prabowo yang akhirnya menang setelah mengalami empat kali kekalahan dalam pemilu.

“Kata Pak Prabowo, kalau mau belajar mental, belajarlah dari beliau. Empat kali kalah tapi akhirnya menang juga dan menjadi presiden. Jadi kalau saya kemarin tidak terpilih, itu hanya soal proses. Insyaallah ke depan kita bangkit lagi,” kata Muslim optimistis. []